Saya tidak tertarik
dengan Gelar, saya dapat hidup dengan baik tanpa itu. Satu-satunya hal yang
saya takutkan adalah ketika tamat dari sebuah Universitas, saya akan menyesal.
Menyesal karna telah menghabiskan waktu saya
4 sampai 5 tahun lamanya hanya untuk mendapat gelar. dan setelah gelar
itu sudah ada di genggaman, saya terhenti dak tidak punya tujuan.
Mungkin teman-teman
saya akan menikah, membuat rencana untuk bekerja -mencari pekerjaan. Dan hidup
dengan Normal di lingkungan Mayoritas.
Tapi saya tidak
memikirkan itu, saya akan menyesal karna waktu-waktu yang sudah saya habiskan
di universitas sebelum saya berusaha membuka potensi diri saya.
Saya memang belajar
banyak hal kemarin, disiplin kerja, menjalin koneksi dengan orang lain, other,
etc.
Tapi apa gunanya
semua yang sudah saya pelajari. Pada akhirnya tujuan awal saya, cita-cita awal
saya sudah habis waktu untuk dikejar.
Saya dibimbing
mengikuti segala 'siksaan' berupa mata pelajaran yang selama ini menjadi
kelemahan saya. Saya membenci hal itu, tak banyak yang bisa merubah. Itu sudah
sistem ketentuan dunia belajar.
Dan ketika saya sudah Sarjana, saya membuat bangga keluarga dan orang-orang yang menyayangi saya. Tapi sekali lagi, ada sesuatu yang sangat mengganjal di hati saya. "apa yang akan saya lakukan setelah ini?"
Dan ketika saya sudah Sarjana, saya membuat bangga keluarga dan orang-orang yang menyayangi saya. Tapi sekali lagi, ada sesuatu yang sangat mengganjal di hati saya. "apa yang akan saya lakukan setelah ini?"
Apakah akan mencari
pekerjaan?
Tapi perusahaan manapun, tidak akan menerima orang dengan gelar yang banyak, jika tak punya pengalaman kerja apapun.
Ah, sudahlah.
Tapi perusahaan manapun, tidak akan menerima orang dengan gelar yang banyak, jika tak punya pengalaman kerja apapun.
Ah, sudahlah.
Flashback
Ketika kecil saya
sangat suka pelajaran kesenian dan sastra. Sebuah pelajaran yang dianggap remeh
temeh dibanding pelajaran berat seperti Matematika dan sains. Tapi tujuan dan
hati saya selalu mengarah pada pelajaran dan segala pendidikan yang mengarahnya
pada Seni.
Dikutip dari buku
psikolog yang pernah saya baca. otak manusia terbagi dua, otak kanan dan kiri.
Otak kanan adalah intuisi dan otak kiri adalah logika. Orang-orang yang
menggunakan otak kanan cenderung akan lebih kreatif dan orang-orang yang
menggunakan otak kirinya cenderung akan lebih pemikir. Orang yang cenderung
berpikir menggunakan Otak kanan akan menjadi pencipta, dan yeng menggunakan
otak kiri akan menjadi genius.
Well, Mungkin aku
tergolong tipe orang 'otak kanan'. Karna aku suka segala hal yang berbentuk
keindahan, dan kreatifitas.