Kata-kata ini
terlalu akrab bergelanyutan di otakku. Ketika aku bimbang akan sesuatu.
Sepertinya kata imposible terlalu Memanipulasi kenyataan. Padahal Hatiku belum
sempat membaca apapun tapi Imposible rasanya, terlalu explisit jika aku
Mengharapkan sesuatu yang sudah dimiliki orang lain. Tak semua orang mau
memberikan miliknya secara Cuma-Cuma. Semuanya perlu timbal balik. Jika sedang
berduka, tak mungkin selamanya kita berduka. Pasti akan ada kalanya kita akan
bersuka cita.
Lantas, kenapa
begini.
Jika saja semua
masalah bisa terselesaikan hanya dengan 'Bersabar ?'
Mungkin sampai mati
aku akan bersabar.
Tapi bukan itu inti
dari kehidupan ini. Hidup adalah masalah, dan bukan hidup namanya jika tanpa
masalah.
So, tugas kita hanya
perlu Mengahadapi masalah dan menyelesaikannya. Cukup.
Ya, sabar itu perlu.
Tapi bukan berarti hanya sabar dan Diam.
Harus ada sesuatu
yang dilakukan untuk mencapai penyelesaian itu.
Salah satunya mengubah kata IMPOSIBLE menjadi kata I'M POSIBBLE.:j