Selasa, 16 April 2013

Aku anak Ayah


Sebenarnya aku anak ayah. Bibitku berasal dari ayah.
Ibu hanya membantu mengembangkan bibit yang ayah titipkan di Rahimnya, lalu ibu mengizinkanku terlahir ke dunia sebagai manusia Baru.
         _CheRy

Ketika aku lahir, aku tak mengingat apapun. Yang aku tau ibu sudah pertaruhkan hidup dan matinya untuk memperjuangkan hidupku.
Dan ayah, adalah seorang paling bahagia di hari kelahiranku. Karna aku adalah anak ayah, ayah menggendongku pertama kali, lalu membisikkanku iqomat yang amat merdu. Aku islam karna ayat al-quran yang kudengar dari ayah untuk pertama kali.

Terimakasih ayah. Kau sudah menitipkan aku pada rahim ibu. Kau izinkan sari makanan yang terkumpul menjadi sperma, berkembang dan menyatu dengan indung telur ibu.
Kini aku tau, sejak dalam kandungan aku adalah pemenang. Aku mengalahkan ribuan sperma yang lain untuk menembus kokohnya inti sel telur ibu.

Mungkin aku lupa saat ayah membisikkanku kalimat ALLAH di hari kelahiranku, saat ayah menggendongku sampai aku tertidur, saat ayah menggantikan popokku yang penuh dengan kotoran, saat ayah menuntunku belajar berjalan, saat ayah mengusap air mataku ketika ku terjatuh. Mungkin aku lupa semua itu, karna ingatanku ketika bayi belum berfungsi sempurna.

Yang aku tau, ayah adalah seorang yang pernah berjanji untuk menjagaku.  Bahkan sampai hari ini ayah masih menjadi tempatku bermanja.
}} Terimakasih ayah.
Aku bahagia menjadi anak ayah dan aku bangga punya orangtua hebat seperti ayah.
:D