Saya adalah seorang cewek yang tidak begitu percaya pada cinta. Khususnya
percintaan dalam dunia remaja.
Entah kenapa saya tidak begitu percaya?
Mungkin karna lelah mempersembahkan cinta yang tak terbalas, atau karna tak pernah ada cinta tulus, yang dipersembahkan khusus buat saya.
Nyatanya cinta hanya akan memberi konsekuensi kesakitan yang lebih jauh jika kita telah terjebak di dalamnya.
Teman saya pernah bilang, khawatirlah
bagi orang yang sedang jatuh cinta, karna orang yang jatuh cinta bererti sedang
mempercepat proses Patah hatinya.
Ya,saya setuju.
Buat saya, saat memutuskan untuk siap jatuh cinta itu artinya seseoarng juga sedang -memutuskan untuk siap patah hati.
Dan itulah kenapa saya tidak memutuskan untuk jatuh cinta. Karna saya-tidak siap patah hati.
Sejak terakhir kali putus dengan cowok yang salah. Saya memikirkan 1hal yang mungkin ini benar, atau hanya kesalahan imajinasi saya saja.
Cowok terakhir yang pacaran dengan
saya memiliki sifat yang seakan terlihat sebagai rangkuman dari sifat beberapa
cowok yang dulunya pernah dekat dengan saya.
Sebut saja namnya Rhe. Saya bertemu RHe dengan cara baik-baik, bermula dari sebuah hubungan pertemanan di kampus. Rhe adalah seorang cowok yang tak banyak bicara, ibadahnya juga bisa dikategorikan rajin. Tapi 1 hal yang tidak saya tau, Rhe adalah seorang cowok yang tidak punya perasaan serius terhadap cewek. Rhe selalu dengan mudah mengumbar kata sayang, atau cinta kepada semua cewek –termasuk saya.
Sampai suatu hari saya percaya pada kata-kata cinta rhe. Saya fikir saya satu-satunya, hingga saya jatuh cinta pada Rhe. Kami sempat berpacaran.
Hingga akhirnya sesuatu dalam diri
saya mematikan perasaan cinta saya sendiri. Karna setelah jalan beberapa hari,
saya menyadari Rhe adalah bajingan, dia membohongi saya berulang ulang kali.
Bahkan berbohong untuk hal yang sangat sepele seperti tanggal lahir.
dan Oh, ternyata ibadah yang rajin
tidak menjamin ketebalan iman seseorang. Rhe adalah cowok gila yang hanya
memacari wanita untuk seks. Dan itulah kesalahan terbesar saya, saya tidak
menyadari sisi kebajingan Rhe. Sampai akhirnya pandangannya pada saya berubah
menjadi nafsu semata.
Saat menyadari itu, matilah perasaan
saya tentang cinta.
Gara-gara rhe Saya membenci beberapa
hal dalam hidup. Misalnya ketika seorang cowok merayu cewek, Ketika seorang
cowok memberikan sesuatu hanya untuk menerima kembali.
Atau ketika keegoisan cowok yang
tidak mau mengerti perbedaan pemikiran dari segi cewek. ah,muak sekali..
Mungkin karna rhe, saya jadi takut
untuk kembali jatuh cinta. meskipun tak semua cowok seperti Rhe, tapi saya
tiba-tiba takut. Takut jika hampir semua sosok-sosok cowok yang ada di muka
bumi –adalah bajingan seperti Rhe.
karna kebanyakan Yang telah saya temui. Mereka seperti itu.
karna kebanyakan Yang telah saya temui. Mereka seperti itu.
Mereka punya kebutuhan biologis
semacam seks. Dan tak peduli jikapun itu seks diluar nikah.
Hey, kita sudah dewasa. Jika saja ingin jujur pada diri sendiri,
sebenarnya seks diluar nikah adalah sesuatu yang sangat merugikan cewek dari
berbagai sudut pandang. Cewek akan kehilangan harga dirinya, sejak pertama kali
melakukan hubungan seks. Ya, harga dirinya hilang begitu saja, diserahkan pada
cowok yang bahkan tidak bisa sabar sedikit untuk mengucapkan ijab qabul.
Apa lagi yang akan dipersembahkan
seorang wanita, jika setelah ijab qabul mahkotanya telah hilang. Think again!
Dan kerugian lainnya, setelah seks,
yang akan hamil adalah cewek. Cowok tidak tau, betapa sakitnya perasaan kita.
Ingatlah
ladies, jangan hanya karna cinta kau menyerahkan kehormatanmu pada lelaki itu.
Karna mereka yang kau sebut pacar. Mereka tidak akan kehilangan dirinya
meskipun telah merenggut harga diri banyak wanita. Mereka tetap perjaka, mereka
tidak akan mengandung calon seorang anak.
Seks diluar nikah hanya akan merugikanmu ladies.
Saat Rhe menunjukkan kebajingannya
padaku, adalah ketika dia memintaku untuk menciumnya pertama kali. Baiklah,well
itu hanya sekedar ungkapan sayang. Tapi saat dia meminta hal ‘lebih dari itu!’
Saya jadi teringat , seperti yang
saya tulis di atas. Saat seks di luar nikah telah terjadi ,hanya wanitalah yang
akan dirugikan. Jaminan dia akan menikahi kita, bahwa itu bukti cinta. No,
hell. itu semua hanya omong kosong jika dia tidak bisa sabar.
Maka saya memutuskan perasaan saya
pada Rhe. Sepertinya, tak pernah ada cinta tulus yang harus dinyatakan dengan
seks. Apalagi seks diluar nikah.
Cinta yang tulus itu, bahkan sama
sekali tidak mengharapkan seks. Karna seks dan cinta adalah hal yang berbeda.
Saya tak akan melakukannya. Sungguh.
Seberapapun cinta saya kepada seseorang, dan seberapapun penasarannya saya pada
kenikmatan hal itu. Saya tidak akan melakukannya sebelum saya menikah.
Karna yang nanti rugi adalah saya.
Karna hanya itu yang bisa saya persembahkan pada suami saya kelak.
Mungkin, suami saya adalah
satu-satunya cowok yang akan memperlakukan saya secara pantas nantinya. Karna
mengutip kata-kata jack efron “mungkin akan lebih banyak lagi pria bajingan
yang membuatmu patah hati, tapi
percayalah, suatu hari akan datang seorang pria yang akan memperlakukanmu
secara pantas”. Ya,aku percaya. Pria yang memperlakukanku secara pantas itu,
nantinya akan menjadi suamiku.
Maaf
jika tak percaya cinta lagi. Maaf, jika aku tak bisa jatuh cinta lagi.
Karna buatku hidupku hari ini bukan untuk jatuh cinta pada manusia yang sempurna. Aku hanya ingin memahami hidupku sedemikian rupa. Sampai orang lain memahami.
Itu saja!
Karna buatku hidupku hari ini bukan untuk jatuh cinta pada manusia yang sempurna. Aku hanya ingin memahami hidupku sedemikian rupa. Sampai orang lain memahami.
Itu saja!