Kamis, 03 Juli 2014

10 tips melawan galau


Banyak hal yang dapat menyebabkan perasaan galau dalam diri seseorang. Dan dari semua tipe manusia, hanya ada 2 alasan kenapa manusia bisa merasa galau. Yang pertama karena kehilangan dan yang kedua karna penolakan. Mungkin hari yang kita alami akan terasa suram, tapi itu adalah bagian dari kehidupan.

Dan tentu saja kita tidak boleh berdiam diri begitu saja. Lawanlah perasaan galau dengan langkah-langkah berikut ini:
 
1.       Mengalihkan pikiran
Jangan tenggelam dalam masalah yang beruntun. Alihkan perhatian dengan melakukan hal-hal kecil yang menyenangkan. Misalnya membaca, menonton film, memasak, jalan-jalan keluar rumah. Apapun boleh asal berdampak positif dan tidak mengeluarkan banyak biaya.

2.       Cari akifitas yang berbeda
Banyak yang bisa dilakukan seperti membersihkan sudut rumah, merapikan pakaian di lemari sendiri, atau  memilih baju-baju lama untuk dipakai kembali. Perasaan melihat hal yang langsung beres dalam sekejap akan memberikan perasaan terkendali dan nyaman.
 
3.       Katakan pada diri sendiri "yah, paling tidak lebih baik dari.."
Mengingat sesuatu yang menyenangkan bisa membangkitkan semangat. Mungkin sedikit diskriminate, tapi cobalah bandingkan hidup anda dengan orang lain yang jauh lebih buruk dari anda. Dengan begitu anda akan merasa lebih baik. Agar pikiran tidak terhanyut pada masalah anda saja berfokuslah untuk bersosialisasi dan melakukan sesuatu yang memberi manfaat pada lingkungan sekitar.

4.       Berolahraga
Melakukan aktifitas fisik  adalah cara memperbaiki suasana hati yang tepat. Dismping manfaat lainnya yang membuat tubuh lebih sehat.
 
5.       Hubungi teman-teman
Kebanyakan orang menghadapi masalah secara individual, padahal itu sangat tidak disarankan. Ada baiknya anda menghubungi teman dekat dan mengobrol dengannya.
 
6.       Menulis
Daripada membiarkan masalah di otak berputar-putar,lebih baik menuliskannya dalam sebuah kumpulan tulisan. Solusi ini sangat membantu, terlebih jika teman-teman anda sedikit sulit dipercaya untuk berbagi cerita.
 
7.       Mengingatkan diri sendiri atas identitas yang lain
Tidak ada satu identitas yang menjelaskan kepribadian seseorang. Setiap orang pasti setidaknya memiliki lebih dari satu identitas. Maka saat ada musibah, tidak ada salahnya sedikit merubah haluan menjadi identitas yang baru.
Seperti merubah haluan menjadi seorang manusia yang lebih rajin dari biasanya.
 
8.       Kembali ke perspektif Tiada Yang Abadi
Kesenangan tiada yang abadi, begitu juga kesedihan. Jadi berpikirlah demikian, segalanya pasti akan berlalu. Karna obat dari semua perasaan adalah waktu.
 
9.       Bersyukurlah
Ini yang paling penting. Ingatlah saat-saat dimana kamu pernah berhasil melakukan suatu hal. Bersyukurlah atas keberhasilan yang pernah anda raih. Dan bersyukur jika musibah yang ada saat ini adalah hal yang akan membuat anda belajar menyelesaikan setiap masalah.
Dan yang terpenting syukuri hidup anda -dan setiap nafas yang terhirup.
 
10.   Karena pagi itu indah
Pagi yang cerah selalu membawa semangat baru untuk hidup. Jadi sesekali, tidur dan bangunlah lebih cepat dari biasanya.  

Semoga akan selalu ada cara untuk menyelesaikan setiap masalah.|