Jumat, 09 November 2012

Identitas tak jelas. “Berikan aku status”


Rasanya tidak lebih baik. (hati gue masih gamang) Meski hari ini gue udah ngelakuin banyak hal untuk ngebuang rasa takut sekaligus rasa bersalah gue. tetep masa lalu takkan bisa diubah. Seandainya mesin waktu atau kantong Doraemon itu nyata. Satu satunya yang gue ingin adalah mengulang masa lalu. Tapi itu mustahil dan Oke, gue Cuma bisa Nyesel sekarang !

Gue punya banyak waktu berharga yang hilang sia-sia setelah tamat dari Sma ‘terkutuk’ itu. Gue bahkan kehilangan Kontak dengan semua yang berhubungan dengan Sma yang telah meluluskan gue dengan nilai terbaiknya. Gue hanya menjadikan itu semua sebagai Kenangan singkat. Ya, 3tahun bersama tapi tak satupun yang menghargaiku walau sebagai ‘teman ke kantin’.
Mungkin prasangka ini benar, tak ada lagi yang Mengingat gue sebagai teman lama. Apalagi sampai merindukan diri gue, itu pantas berhubung gue bukan teman yang baik ‘rugi rasanya mengingat kesalahan2 gue’.

Status  gue saat ini terdengar rendah. Gue lebih menghargai pemungut sampah daripada diri gue sendiri. Rasanya tidak pantas dihargai, Gue benar2 hidup Tanpa Status. Gue bukan pelajar, gue bukan pekerja, gue bahkan tak punya Identitas diri. Kartu pelajar itu sudah habis masa berlaku, dan Kartu penduduk tak pernah selesai sudah-enam-bulan. Harusnya gue lebih sabar menunggu petugas kelurahan yang sibuk menuntut naik gaji 13. untuk apa mereka mementingkan Pengangguran Menyedihkan seperti gue. Ya, Gue Pengangguran !
 Gue gak pernah bisa jawab. Kalau orang2 melontarkan pertanyaan ‘Sekarang kuliah dimana ?, Kerja apa ?, kegiatan sekarang apa?’
Hati kecil gue menjawab, ‘gue calon sukses tapi sekarang masih nyampah di masyarakat dan orang sekitar gue. ketika itu gue Cuma tersenyum (terpaksa).

Masalah gue dalam Status Sosial, Mungkin hanya itu ‘karna gue belum-berguna’ masih pengangguran tetap.
Tapi bukan hanya itu gue terlalu sering ‘bermasalah’ dengan orang2 di sekitar gue.
Tidak ada yang bisa di salahkan karna ini kemauan gue sejak awal. Gue memutuskan tumbuh menjadi anak Anti-sosial. Tidak punya teman  lebih dari hitunan jari dalam setiap jejak pendidikan. Tidak dekat  dengan orang2 sekitar. Bahkan tetangga gue Sendiri. Hubungan relationship !
Huft, jangan ditanya. Tidak ada yang bisa menerima kekasih dengan keadaan sepertiku. Tidak ada 1pun pacar yang mampu bertahan denganku hnya dalam 1 minggu. Itu semua karna aku Bodoh. Ya, aku bodoh dalam banyak hal. Hingga ‘Status sebagai pacar pun aku tak menyandagnya. Apa yang Bisa di banggakan dariku ?
 Bisakah aku menjadi gadis sempurna sampai akhirnya ‘aku mendapatkan status seperti yang aku harapkan sekarang. >,<