Tadinya aku ingin
bernyanyi untukmu. Tapi suaramu jauh lebih merdu daripada suaraku yang cempreng
mirip kaleng rombeng. Akhirnya aku mengurungkan niatku untuk bernyanyi.
Tadinya aku ingin
memasak untukmu, sebuah menu sederhana yang akan membuatmu tambah 2 piring.
Tapi sepertinya masakanmu jauh lebih enak daripada masakan buatanku. Jadi
akupun mengurungkan niatku untuk memasak.
Tadinya aku ingin
membelikan sebuah hadiah yang berharga untukmu. Tapi setelah kulihat hartamu
yang jauh lebih kaya daripada hartaku. Maka aku menyerah dan tak pernah bisa
membelikanmu sesuatu apapun yang berharga.
Tadinya aku begitu
ingin menjadi sahabatmu, menjadi orang yang berarti bagimu. Tapi kulihat,
posisiku saat ini bukanlah posisi yang pantas untuk bisa dekat denganmu. Aku
hanya orang biasa yang tak mahir melakukan apapun. Tapi dirimu adalah orang
besar yang memiliki kemampuan dalam banyak hal. Akhirnya akupun hanya bisa
berangan untuk memiliki sahabat sepertimu.
Tadinya aku sempat
jatuh cinta kepadamu. Tapi aku tak ingin kau tau. Karna kulihat diluar sana
puluhan orang juga menawarkan cintanya untukmu. Akhirnya aku coba membuang jauh
rasa cinta itu.
Tadinya aku merasa
begitu sedih dan kecewa, menghadapi kenyataan Kenapa aku harus menyukaimu.
Kenapa harus padamu yang tak mungkin kugapai. Tapi karna sudah takdir. Akhirnya
akupun menyerah dan mundur agar tak lagi mengingatmu.
--
Taukah kau, tadinya
aku begitu ingin ini dan ingin itu darimu. Tapi semuanya hanya tadinya saja .
Pada akhirnya, pada kenyataannya aku hanya bisa terkagum sendiri, menyadari
kekuranganku yang tak bisa menandingimu. Padahal aku mengenalmu dengan baik,
meski kau sama sekali tak mengenalku.
Tapi jika kau
benar-benar orang yang luar biasa. Aku percaya jika tadinya kau tidak
menyukaiku, kau akan mulai menyukaiku. Kau bisa mengajarkanku bernyanyi
memasak, atau mencari banyak teman.
Aku yakin hal itu
akan terjadi suatu saat nanti. Karna kau adalah idolaku. Kau artis idolaku yang
tadinya begitu sempurna, sekarang kutau kau punya kekurangan juga sama seperti
manusia lainnya.