Sabtu, 21 September 2013

Tadinya

Tadinya aku ingin bernyanyi untukmu. Tapi suaramu jauh lebih merdu daripada suaraku yang cempreng mirip kaleng rombeng. Akhirnya aku mengurungkan niatku untuk bernyanyi.

Tadinya aku ingin memasak untukmu, sebuah menu sederhana yang akan membuatmu tambah 2 piring. Tapi sepertinya masakanmu jauh lebih enak daripada masakan buatanku. Jadi akupun mengurungkan niatku untuk memasak.

Tadinya aku ingin membelikan sebuah hadiah yang berharga untukmu. Tapi setelah kulihat hartamu yang jauh lebih kaya daripada hartaku. Maka aku menyerah dan tak pernah bisa membelikanmu sesuatu apapun yang berharga.

Tadinya aku begitu ingin menjadi sahabatmu, menjadi orang yang berarti bagimu. Tapi kulihat, posisiku saat ini bukanlah posisi yang pantas untuk bisa dekat denganmu. Aku hanya orang biasa yang tak mahir melakukan apapun. Tapi dirimu adalah orang besar yang memiliki kemampuan dalam banyak hal. Akhirnya akupun hanya bisa berangan untuk memiliki sahabat sepertimu.

Tadinya aku sempat jatuh cinta kepadamu. Tapi aku tak ingin kau tau. Karna kulihat diluar sana puluhan orang juga menawarkan cintanya untukmu. Akhirnya aku coba membuang jauh rasa cinta itu.

Tadinya aku merasa begitu sedih dan kecewa, menghadapi kenyataan Kenapa aku harus menyukaimu. Kenapa harus padamu yang tak mungkin kugapai. Tapi karna sudah takdir. Akhirnya akupun menyerah dan mundur agar tak lagi mengingatmu.
--

Taukah kau, tadinya aku begitu ingin ini dan ingin itu darimu. Tapi semuanya hanya tadinya saja . Pada akhirnya, pada kenyataannya aku hanya bisa terkagum sendiri, menyadari kekuranganku yang tak bisa menandingimu. Padahal aku mengenalmu dengan baik, meski kau sama sekali tak mengenalku.

Tapi jika kau benar-benar orang yang luar biasa. Aku percaya jika tadinya kau tidak menyukaiku, kau akan mulai menyukaiku. Kau bisa mengajarkanku bernyanyi memasak, atau mencari banyak teman.


Aku yakin hal itu akan terjadi suatu saat nanti. Karna kau adalah idolaku. Kau artis idolaku yang tadinya begitu sempurna, sekarang kutau kau punya kekurangan juga sama seperti manusia lainnya.