Tadi malam aku
bermimpi.
Aku main kerumah Om
Iyan hari ini. Om iyan adalah sahabat ayahku selama bertahun-tahun. Bahkan
mereka sudah saling mengenal saat sama-sama masih melajang.
Dirumah Om iyan,aku
bertemu dengan anak-anak om iyan yang hampir seumuran denganku. Mereka adalah
anak-anak yang manis dan juga berprestasi disekolahnya.
Ya, aku selalu lebih
suka bertemu dengan sahabat-sahabat karib ayah ketimbang keluarga besar ayah.
Karna teman-teman ayah memiliki pemikiran dan postur fisik yang hampir sama dengan ayah. Sedangkan kerabat -sanak saudara- ayah,
adalah sekumpulan keluarga besar yang kaya raya dan tidak mirip dengan sifat
ayah. Jadi aku tidak begitu suka bertemu mereka. Mereka sering mengacuhkan
keluarga kecil ayah.
Saat melihat-lihat
seisi rumah Om iyan.
Tiba-tiba ada
seorang dibelakangku yang membuatku kaget.
Seseorang yang
fisiknya sangat kukenal, dan wajahnya hampir membuat jantungku loncat.
Orang itu adalah Pria yang pernah kucintai
saat masih jaman sekolah dulu.
Dia memakai jaket
lamanya yang pernah kulihat. Dia tidak berubah sedikitpun. Berada dekat
dengannya masih tetap membuatku takjub.
Dia makhluk
mengagumkan yang pernah kucintai.
Saat itu aku
menyapanya "kenapa kok bisa disini?"
Dengan senyuman
sedikit berkelas Pria itu menjawab "saya kesini mau ketemu Om iyan, om
iyan kawan ayah saya"
"oh sama"
sambil menunjuk om iyan "ayah kamu mana?"
Sambil menunjukkan
telunjuk ke jalan bawah, aku bisa melihat punggung ayahnya.
'ah,,itu ayah dari
pria yang kucintai'
Tapi aku sama sekali
tidak bisa melihat wajah ayahnya.
Aku hanya
membayangkannya. Dan berkata-kata dalam hati 'ternyata ayahku dan ayahnya
memiliki sahabat yang sama'
Aku kembali
tersenyum, dan kali ini pria itu mengatakan 'kamu tidak usah Khawatir, aku
selalu berada di dekatmu. Memantaumu'
"hah"
kata-katanya itu akhirnya sungguh membuat jantungku lompat.